Pregnancy and Giving Birth Diary

Ok, I'm gonna write about my pregnancy and my birth... especially my baby gentle birth.... (InsyaAllah....)on a book. Though it's like a primitive, I think, it is effective to make me calm, strong, peace, and full of spirit to enjoy my pregnancy...

Everything can be written in the book, such as:
  • Tuliskan tentang harapan-harapan Anda dalam bentuk Affirmasi dan sugesti positif
  • Ungkapkan ketakutan dan kekhawatiran Anda
  • Ungkapkan Apa saja perasaan Anda (sama seperti saat Anda menulis diary pada umumnya)
  • tulislah birth plan Anda disana
  • tuliskan semua dokumen dan hasil pemeriksaan di sana
  • dan Tuliskan apapun yang ingin Anda tuliskan dan ungkapkan di diary tersebut
  • Hingga tuliskan kisah persalinan Anda

    Alhamdulillah, officially udah memasuki week yang ke-8... Semoga selalu diberikan kesehatan, perlindungan, kenyamanan dan kekuatan, bagi saya (Mommie-nya), daddy-nya, dan dedek bayi nya...

    Kira-kira kelak...  saya mulai nulis diary kehamilan mulai week berapa ya... ntar aja dah 1 May 2013 ada appointment sama Bidan Yesie Aprilia di Klinik Bidan Kita...
    Ingin melihat seberapa besar perkembangan my baby...
    Excited..... :)

7 weeks & 4 days Pregnant

Alhamdulillahirabbil 'alamin ya Allah....
Setelah menikah selama 7 bulan lebih, Allah SWT menganugerahkan kami janin yang berada di dalam kandungan ku....

Persiapan yang dilakukan selama trimester awal ini, selain Asam Folat yaah makan buah-buahan yang banyak...

Sudah lama gak nulis blog, jadi aneh gini... hehe

Yang jelas Alhamdulillahirabbil 'alamiin....



It is my Lilypie Path for my Pregnancy :) According this path, my pregnancy is about 231 days to go....

1 Month 2 Weeks 6 Days until our Wedding day

Ya Allah, time is seriously running out so fast!!!
And we have to do many things....
Needs a lot of efforts and spirits....
Please much love, care and understanding....

Got this image from: http://www.daisypath.com
Bismillah....

Diklat Peningkatan Kwalitas Guru di MI Negeri Karanganom 2-5 July 2012


Liburan sekolah itu sebenarnya udah sejak tanggal 24 June 2012. Sayangnya libur sekolah tahun ini alhamdulillah diberikan kesibukan sama Allah SWT. Dimulai dengan My Mom datang, keluarga si Bebeb ke rumah, keluarga gue mengunjungi keluarga si Bebeb sampai di lamar. Terus kemarin tanggal 30 June 2012 ke nikahannya Bu Fitri, staff administrasi MIN Karanganom. Hari Ahad kemarin, gue ma @desenese went to downtown. Yahhh nyicil liat-liat stuffs price yang bakalan ntar dibeli pas nyari seserahan. Hihi

Nah, sekarang dari tanggal 2 sampai 5 July 2012 mulai deh Diklat Peningkatan Kwalitas Guru di MI Negeri Karanganom. Pesertanya 30 orang Guru dan Staffs yang ada di MI Negeri Karanganom. Yang ngediklat dari LPK SOLOCOM ma Widyaiswara dari Balai Diklat Keagamaan Provinsi Jawa Tengah, dari Semarang, yang bernama Ibu RR.Sukarni Katamwati, M.Pd dan Ibu Hj. Amiroh Ambarwati, M.Pd.

Setelah pembukaan, diklat yang pertama ternyata TIK. Hehe, iya sih buat pemula. Maklum temen-temen guru di skul kan banyakan para bude-bude dan om-om maupun pakde-pakde. Hehe, kalo gue sih ngikut aja, dapet flashdisc 4GB ma notebook, pencil, pen,ruler and mika plastic warna blue. Gak lupa snack box ma the panas. Karena hari ini Monday, insyaAllah gue puasa. Ntar bawa pulang aja bisa buat buka. Alhamdulillah… gak lupa juga buat tanda tangan, biar dapet transport hihi

Subhanallah, Aku Dilamar


Bermula keinginan my parents yang menginginkan si Bebeb bersama keluarganya untuk mengunjungi my family, istilahnya silaturahim. Orangtuaku terutama Ibuku yang sebenarnya udah free sejak murid-muridnya kelas 3 SMP selesai Ujian Nasional. Free sejak bulan Mei 2012.

Ketika bulan Mei hampir habis saat rapat di sekolahan (bukannya memperhatikan apa yang dirapatkan tetapi malah sms-an), gue tanyain perihal kapan si Bebeb akan mengunjungi keluargaku, selaluuuu beda sudut pandang, bercucuran air mata juga. Rapat pun selesai, akhirnya gue putuskan “aku mau telpon ibu kamu”. Telpon deh, ibu nya setuju  dan akan merundingkan hal tersebut dengan kakak-kakaknya si Bebeb. Dan keputusan pun di ambil, tanggal 11 Juni 2012 si Bebeb bersama Ibu-nya, Bude-nya dan Paklik-Nya datang ke rumah. Sedangkan Ibu ku sudah sejak tanggal 9 ada di rumah. You know what, I am (instead of ‘was’) definitely very happy!!!…

Yaah kunjungan pertama: silaturahim… Di bawain makanan banyak banget, papaya besar-besar juga banyak… Paklik-nya panen katanya…

Dalam silaturahim ini, Paklik-nya bilang kalo umumnya di Jawa setelah keluarga laki-laki silaturahim ke keluarga perempuan, alangkah kerennya kalo keluarga perempuan juga mengunjungi keluarga laki-laki. Yap, kami akan menjawab tantangan ini.

Besok paginya Ibu-ku telpon Ibu-nya si Bebeb yang masih di Magelang, intinya menanyakan baiknya di mana kalo keluarga Arin datang ke Magelang atao Jekardah… Alhamdulillah Ibu si Bebeb bilang di Magelang juga OK…

Sampailah gue and my family terdiri dari gue, my Mom, nenek adeknya almarhum Mbah Kakung, Bulik Tijah, Bulik Mus, Om Jupri, Om Arifin dan Mr. Gono – The Driver, pada tanggal 17 Juni 2012 hari Ahad, kami mengunjungi keluarganya di Magelang.

Di rumah Paklik-nya si Bebeb di Magelang, diawali dengan kata-kata yang diungkapkan oleh Om Jupri selaku jubir keluarga yang menjurus ke ‘wedding’, dijawab ma paklik-nya si Bebeb secara halus kita ditolak… Euuuhhh nahan nangis. Gak nafsu makan. Keluarga gue inginnya langsung aja gak usah nunggu lama-lama lagi. Karen ague cewek. Ehhh taunya di tolak. Tapi sewaktu berpamitan mau balik ke Klaten, my Mom nyempatin ngobrol sedikit ma Ibu-nya si Bebeb, tentang “Married after Eid”. Yaah, insist ditolak. Sejujurnya masalah ada di si Bebeb sih. Tapi kalo gue and my family gak keberatan sama sekali. Yaahh QS At Thalaaq 2-3 deh. Gue mau selalu jadi orang yang Bertaqwa biar Allah juga selalu memberi rizki dari arah yang gak disangka-sangka. Cool kan!

Emang sih, kunjungan kedua itu sediiihhh rasanya. Di mobil sambil bercucuran air mata geu sms si Bebeb: “2 tahun lagi…” “Aku mohon usahakan….” Dan lain lain panjang kali lebar smsnya…

Besok siangnya, aku ke Jogja buat nemuin si Bebeb niat mau membicarakan tentang ‘usaha’ itu. Tapi, ya Allah senaaaaangggg waktu si bebeb bilang besok Kamis nya mau datang ke rumah lagi. Aaaaaa……. Katanya “hasil kamu minta usahakan lagi”.

Alhamdulillah… waktu itu rasanya pengen meluk si bebeb, tapi tahaaan. Soalnya lagi makan di Siomay nya Mang Mudi di Malioboro. Seneng banget.

Ke Jogja juga permintaan Ibu ku. Soalnya kalo gak tahun ini, mundurnya 2 tahun. Tahun depan insyaAllah orang tuaku berangkat haji. Tahun depan orang tua ku mau fokus persiapan naik haji. Masak tega sih anak perempuan nya di nikahin mundur sampai tahun 2014. Jam 5 an sore balik dari Jogja. Sampai terminal Penggung jam 6 an, dijemput Ibu ku. Sampai rumah, tersenyum lebar, “hehe tenang Bu’. Beres! Mau ke sini lagi. Tapi aku gak boleh bilang-bilang takut ntar ngrepotin Ibu’, nanti kalo bilang ibu jadi nyiapin oleh-oleh. Syaratnya gak boleh bilang-bilang”.
Kata Ibu’: “Kalo gak dikasih tau kapan waktunya mau ke sini, tau tau datang pas di rumah gak ada lauk gak ada makanan ya ibu’ malu”.
Aku: “Ya nanti pas mau datang tak kasih tau… udah Bu’ tenang aja…”

Besoknya si Bebeb bilang, “kasih tau ibu’ deh, besok Kamis mau ke sana”
Gue: “Iya tapi besok Kamis itu mau ngapain?!”
Si Bebeb: “Iyaaa mau ngelamar kamu, seneeng?”
Gue: “Eee hihihihihi hehehehehehehe”
Si Bebeb: “Habis ini bilang Ibu’, soalnya di rumah kamu kan gak ada laki-laki, nanti yang ngejawab lamaran siapa?”
Gue: “Iya ya… Nah iya makanya dikasih tau aja, gak enak kalo pas di rumah eh gak ada makanan…”
Si Bebeb: “Tapi bilang Ibu’ juga gak boleh bawa-bawa in lagi….”
Aku: “Iya… hehe makasih yaa…”

Tibalah hari Kamis, tanggal 21 Juni 2012 pas ulang tahunnya my brother Aziz yang ke 16. Naik kelas 3 SMK Kehutanan di Samarinda nih si Aziz. Habis dhuhur begitu disms si Bebeb ‘udah sampai BNI Klaten” langsung deh deg-deg-en… Padahal sebelum-nya gak nervous at all.
Si Bebeb dan keluarganya sampai rumah jam 1an siang lebih dikit. Tapi si Bebeb gak sama Ibu ma bude nya. Karena beliau berdua hari Rabu kemarinnya bertolak ke Jakarta. Si Bebeb kan rumahnya di Kemayoran. Si Bebeb datang ma, Paklik & istrinya Paklik, sama anak paklik yang pertama beserta istri dan anaknya, terus anak pakliknya lagi ma ponak’an istrinya paklik nya si Bebeb.

Di rumah gue, ada Ibu’, nenek adeknya almarhum Mbah Kakung, para Om ku, Om Jupri selaku penerima lamaran. Jam setengah dua-an, AKU DILAMAR. Ya Allah, lega banget rasanya…. Dan kata yang meluncur dari mulut aku ketika dilamar adalah: “Nggih…” sambil tersipu-sipu malu…. Yah begitu lah… Terus kami sepakat, Our Wedding Date adalah August 25th, 2012. Alhamdulillah ya Allah, makasih atas berkah yang Engkau berikan padaku, terima kasih atas perasaan bahagia yang Engkau berikan padaku. Terimakasih juga Bebebkuuh, Can’t wait to live with you…  55 days to go.

Hari itu gue bersih-bersih dan ngepel. Belanja juga ke pasar, ke yang jual ikan, pesen ayam kampung goring ke Ayam Geprek. Gue minta my Mom masak Cumi Asam Pedas, Oseng-oseng kangkung pake udang, garing tempe, Ayam Geprek beserta lalapannya, kerupuk , sambal yahhh itu aja sih…

Yang jelas gue happy, saking bahagia nya, begitu si Bebeb dan saudara-saudaranya balik, (waktu itu mau ke Solo dulu mereka) well, I got my period saat itu juga. Ooooh…
Alhamdulillah ya Allah, Sesuatu-Ku J

Setelah di lamar tentunya prepare wedding dong. Apa-apa yang udah  gue persiapkan adalah, menjahitkan baju untuk akad dan untuk acara ketika di Rumah nya si Bebeb nanti. Minta Pak Ali (salah satu guru alias temen sekantor di school tempat gue mencari penghidupan) buat ngurusin Dekor, Tenda, Kursi, Dokumentasi. Kalo Rias gue pake Mbak Rini (facebook/cikal.kebaya) ajah, si bebeb juga udah nyobain baju yang mau dipake ntar pas resepsi di tempat Mbak Rini. Sound System dan hiburan kayaknya mau make rebana murid gue ajah, karena pelatihnya kan keren, anggotanya Kyai Kanjeng punya Emha Ainun Najib. Lagian ntar kan keluarga si Bebeb banyakan dari Magelang, jadi gak ada salahnya pake rebana murid gue yang ngelatih anak buahnya Emha Ainun Najib dari Magelang. Semoga deal and disetujuin keluarga.

My mom juga sudah membagikan seragam untuk dipakai pas acara resepsi nanti. Sebenernya Ibu udah bawa kain untuk dibagiin ke sodara-sodara sejak tiba di Karanganom 9 Juni 2012 waktu itu. Tapi karena saat itu belum pasti jadi belum berani dibagi. Alhamdulillah, keinginan orang tua ku pasti juga. Keinginan besar gue juga sih, hehehe pastinya…. Married ma si Bebeb di tahun 2012 :D Do’akan lancar yahh teman-teman… Semoga teman-teman yang mau menikah dan yang udah menikah selalu bahagia dan apa yang akan maupun sedang dilakukan semuanya berjalan sesuai keinginan. Amiin

Dan… persiapan yang akan gue lakukan:
Nungguin Bebeb bawa Surat Keterangan Rekomendasi Nikah, Ijazah, Kartu Keluarga nya, KTP, Akta dan lain-lain. Si Bebeb Insya Allah balik ke Jogja dari Jakarta besok Rabu.
Belom Foto juga, mau foto deh.
Ke Kelurahan,
Ke KUA
Ke Puskesmas (gak ya?)
Pesen Undangan
Bikin Souvenir
Nyari cincin kawin
Nyari Seserahan. Nah yang paling bikin semangat kalo nikah itu yaa nyari Seserahan, hehehe dasar! Pengennya nyari berdua ma Bebeb.
Body and Face Treatment! It’s a Must!
Mari kita lihat saja nanti…

Mohon do’anya ya teman-teman….

Call Me Maybe - Carly Rae Japsen


Suka deh ma cowoknya..... hehe He's seriously too hot to be a Gay!

"Call Me Maybe"
I threw a wish in the well,
Don't ask me, I'll never tell
I looked to you as it fell,
And now you're in my way

I'd trade my soul for a wish,
Pennies and dimes for a kiss
I wasn't looking for this,
But now you're in my way

Your stare was holdin',
Ripped jeans, skin was showin'
Hot night, wind was blowin'
Where you think you're going, baby?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here's my number,
So call me, maybe?

It's hard to look right,
At you baby,
But here's my number,
So call me, maybe?

Hey, I just met you,
And this is crazy,
But here's my number,
So call me, maybe?

And all the other boys,
Try to chase me,
But here's my number,
So call me, maybe?

You took your time with the call,
I took no time with the fall
You gave me nothing at all,
But still, you're in my way

I beg, and borrow and steal
At first sight and it's real
I didn't know I would feel it,
But it's in my way

Before you came into my life
I missed you so bad
I missed you so bad
I missed you so so bad

Before you came into my life
I missed you so bad
And you should know that

So call me, maybe?


A Miracle from Allah SWT to Me

Tanggal 1 April biasanya dikenal dengan nama April’s Fool Day. Tapi buat gue, 1 April 2012 adalah hari dimana gue bener-bener ngerasa kalo gue sedang ditegur ma Allah SWT. Gue sadar, gue banyak dosa. Terutama ma kedua orang tua. Belom bisa membuat mereka lega dengan gue nyelesaiin tesis dan wisuda.

Maaf ya Bapak, Maaf ya Ibu’. Arin yakin, di tahun 2012 ini juga, Arin pasti wisuda. 

Kembali ke tanggal 1 April 2012 lagi. Kenapa gue ngerasa kalo gue sedang ditegur ma Allah yaitu DOMPET GUE (sempat) HILANG. Bagaimana ceritanya?

Gue bikin nih tulisan biar kalo ada yang tanya gak usah gue certain ato sms in panjang lebar. Tinggal gue suruh aja: “Baca dong blog gue!” Hehe

Kemaren ituh pagi gue ma si Bebeb ke Semarang untuk menghadiri ke wedding party nya adek sepupu My Dad. Berhubung my Dad ada di Tenggarong, Kaltim, automatically gue dong yang mewakili karena gue yang ada di Pulau Jawa, Central Java tepatnya. Jam setengah 7 pagi, kita berangkat naek motor. Sampae sana sekitar jam setengah 10. Sampae rumah pakde, Kakaknya My Dada, kita berdua numpang makan ma ganti baju. Terus ke rumah Bulik, njenguk nenek.

Nenek waktu itu sempat masuk Rumah Sakit sejak tanggal 19 sampae 29 Maret. Tanggal 19 sampae 23 di RSUD Salatiga. Nenek jatuhnya di Masjid daerah Salatiga, ketika diajak adeknya Nenek buat nyebar Undangan nikahan itu. Tanggal 23 sampae 29 Maret pindah di RSUD Ungaran. My Dad sempet balik ke Jawa, pas tanggal 24. Begitu sampae di Bandara Adi Sucipto Jogja langsung dijemput si Bebeb ke tempat travellan iQro’ Management sampe RS di Ungaran. Tanggal 29, My Dad ngurus segala sesuatunya sampae nenek balik ke Rumah. Tanggal 30, My Dad balik ke Tenggarong. Tanggal 31 is my 25th birthday. Yang gue dapatkan ketika tanggal 31 adalah complimentary karena gue menjadi member di beberapa tempat di Klaten. 

Dari Movietime! Gue dapet ucapan via sms ma gratisan nyewa 2 VCD, gue nyewa My Sassy Girl (Hollywood Version) ma Beastly. Selain itu gue juga nyewa Prom dan Monte Carlo.Dan belom gue tonton semua, baru gue save aja di laptop nya Hamid. Punya gue Harddisk dah full.

Dari Toko Buku Jendela, selaen dapet ucapan via sms, gue juga dapet diskon 25% untuk semua buku.

Dari sekolahan tempat gue mencari hidup, karena sebagian guru ataupun staff ada yang jadi temen FB gue, mereka begitu ngelihat gue langsung ngucapin. Siangnya pas rapat dapet lunch ma Nasi Box Ayam Geprek.

Dari Tupperware, manager ma sesama dealer di bawah manager gue juga ngucapin. Sayang belom bisa ngedapetin hadiah free hihi

Dari sms, sayang si Bebeb ngucapinnya tanggal 30 Maret, coba agak sabar dikit lagi, kan dia jadi yang pertama. Oh bebebkuuh….Tapi makasihhh yaahh do’anya, Amiiin

Yang ngucapin pertama adalah best roommate sometimes gue: Desi Wulandari, hehe

Yang kedua adalah My Mom: Ya Allah hiasilah anakku dengan ilmu, Muliakanlah dg ketaqwaan dan perindahlah dg kesehatan. Met Milad semoga  dg bertmbhx umur smkn bisa mghrgai waktu untuk sesuatu yg lebih bermanfaat.amiin
Ibu’ku, Amiiin amiin ya rabbal al amminnn…

Via Twitter maupun via Facebook, makasiiihh ya semuanya, respon saya cuma satu: Amiiin : )
Yeahhh 25 friends on my 25 YO! Alhamdulillah...
Yupz, I'm a quarter century but I will always feel I'm 19! On and on! ^^

Kembali tanggal 1. Kita ke resepsi jam setengah 11 an sampae jam 12 kurang. 
Happy Wedding Mbak Nia & Mas Brisky! :)
Langsung balik ke rumah pakde, gue ganti baju. Terus niat mo pamitan ke nenek mo balik Klaten, habis sholat Dhuhur. Eh ternyata hujan dueeereeesss sampae jam setengah 2 an. Begitu hujan udah agak reda, langsung kita berpamitan. Udah memasuki wilayah Klaten, tiba-tiba gue kebelet pipis. Si Bebeb ngebut dong biar cepet sampae rumah. Sampae di Jurang Jero, dusun daerah Utara desa tempat tinggal gue, tiba-tiba ada yang teriak: “Mbaakkk!!! Tasmu mengo! (mbak, tas kamu kebuka!)”. Automatically, gue raba dong backpack gue ternyata beneran kebuka.

Gue: Ya Allah, tasku gak ada, dompet juga, henpon juga

Karena mo ke nikahan, gue juga bawa tas kecil untuk tempat dompet ma henpon.

Gue Panic! At The Disco On The Spot dah pokoknya. Hasrat ingin pipis gue, lenyap saat juga.

Si Bebeb: ya udah ayo balik telusuri pelan-pelan.

Gue kan bawa henpon 2, yang satu di kantong, si Whitey. Kok getar terus. Gue lihat di screen, ternyata My Dad’s calling me. Gue angkat dong:  “Pak, tasku, dompetku, hapeku hilaaang”
My Dad langsung ngasih tau kalo beliau habis dihubungi yang nemuin tas kecil gue. Kata My Dad, gue disuruh menghubungi nomor orang yang menemukan tas gue. Ya udah gue dikasih nomor. Karena gue masih shock, si bebeb yang nelpon. Pake ngibul segala, bilang kalo itu tas “ISTRI” (amiiiinnnnn) saya. Oh My Gosh!

Alhamdulillah ya Allah, ya udah kita samperin tuh orang. Sampae san ague udah lihat penampakan tas gue. Bapak yang nemukan tas nyuruh meriksa masih lengkap gak. Gue: “Dompetnya gak ada….”.

Bapak yang nemukan: “Itu tadi saya nemukannya di tengah jalan di dekat lapangan Cokro,pas lagi nyetir kok lihat ada tas, ya udah tak bawa, mo nyari data siapa yang punya, kok gak ada, yang ada cuma itu. Coba ditelusuri lagi ke jalan dekat lapangan Cokro sana”

Si Bebeb pertamanya yang nelusurin balik, ternyata dia salah lapangan, bukan yang deket wilayah rumah bapak yang nemukan, masih di wilayah COKRO. Ya udah, gue ma bebeb, setelah mengucapkan banyak terimakasih, kita balik ke lokasi ditemukannya tas gue. Kita sampae di Lapangan Cokro. Telusuri pelan-pelan, tetep belom ditemukan. Ternyata si Bebeb lapor ke Polsek setempat.

Gue: Ya udah balik rumah aja. Udah balik rumah!

Di pikiran gue, Ya Allah, aku mohon kembalikan dompetku. Gue tetep berpikiran positif, masak sih hilang, pasti kembali.

Sampae rumah, hujan deres, kita sholat Ashar. Pas gue tau tas gue kebuka tadi jam 4:11 sore. Sampae rumah jam 5an. Gue life less, powerless, weak, deh. Beberapa saat kemudian Desi juga sampae rumah. Si Bebeb nyaranin untuk laporan kehilangan ke Polsek tempat gue tinggal. OK deh gue mau. Sampae sana, euuhhh I do DON’T like you hey Mr. Agung H! The policeman’s out there. I didn’t need your respond like that. Gue bukan mau bikin lagi semua kartu gue yang sedang hilang itu. Udah ayo balik! Gue putuskan, udah gak usah ke Polsek lagi. Gak perlu!

Si Bebeb: Lha terus gimana, jangan berburuk sangka dulu, kan emang prosedurnya gitu.

Gue: Aku gak butuh respond kayak gitu. Respond kayak gitu itu, mikirnya aku mau bikin lagi. Yang aku mau “dompetku kembali!”

Adzan Maghrib dan masih agak hujan. “Udah sana sholat dulu ke masjid, bawa payung”.

Desi masih di rumah gue, gue cuekin.

Gue ma Desi Sholat Maghrib di rumah. Habis Sholat Maghrib, si Bebeb: “Gimana? Kalo mau balik ke lapangan tadi, aku siap nganterin, kalo kamu gak mau balik ke Polsek lagi…”

Gue: “Nggak”

Si Bebeb: “Terus gimana? Mau pasrah aja? Kalo kayak gitu, aku mending balik, gak enak ma tetangga…”

Gue: “Hm’eh, ya udah sana, aku mau berdo’a. Kalo kamu mau bantu aku berdo’a ya silahkan”

Si Bebeb: “Kalo berdo’a, jelas aku do’akan. Tapi kita juga perlu ikhtiar”

Gue: “Nggak. Aku mau berdo’a aja”

Si Bebeb balik ke Jogja masih agak hujan. Desi pun masih di rumah. Sampae jam setengah 7 an. Mungkin dia ngerasa “nih anak sedang gak ingin diganggu nih”

Desi: Aku tak balik sik ya (aku pulang dulu yah), maaf I can’t entertain you. I hope your wallet get back soon.

Gue: Maaf ya Des, aku lemas sekali hari ini. Do’akan aku yah, biar lekas kembali dompetku

Desi: Pasti kembali.

Gue udah sendirian. Adzan Isya’, setelah Iqomah, gue sholat isya’ sendiri di rumah. Habis sholat, gue minta maaf ma Allah, gue nangis-nangis.

Setelah itu, mulai lah action gue. Setelah sebelumnya Googling dengan key words: “Agar barang yang hilang lekas kembali”. Ternyata result nya cukup banyak juga. Coba aja sendiri yaaa!
Gue buka yang kayaknya OK, ternyata di situ amalannya ada berbagai macam sholat. Gue gak yakin kalo yang ini apakah ada dalam content hadist maupun Al Qur’an, gue rasa gak ada. Buka lagi yang lain. Nah ini dia, cukup bisa diterima logika gue.

Hal yang gue lakukan adalah gue mengucapkan Al Fathihah, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas sebanyak 33x. Tetapi sebelumnya, gue minta ma Allah agar dompet gue beserta isinya kembali ke gue tanpa kurang suatu apapun. Berkali-kali ma positive thinking. Kuncinya berkali-kali. Setelah itu berkali-kali juga ucapkan “Allahumma ajirniy fii mushiibaty wa akhlif lii khairan minhaa”. Semaleman sampae gue capek tidur deh, bangun jam 3:45 pagi lanjutin bordo’a berkali-kali lagi.
Alhamdulillah ya Allah, jam 7:45 pagi gue ditelp Bu Zul pake no telpon sekolahan Unit 2, gue diminta lekas ke kantor, yang nemukan dompet gue ke sekolahan. Sebenarnya begitu ngelihat no telpon sekolahan itu dalam hati gue langsung: “Dompet, pleaseee!”. Ternyata bener, Subhanallah!

OK gue langsung ke sekolahan, karena jam setengah 7 tadi gue udah sms ijin telat ma Bu Padmi, Sie Kurikulum karena seragam gue hari Senin masih di Laundry-an, belom gue ambil. Ya udah gue ke skul pake rok hitam, baju lengan panjang, jilbab. Udah. Sampae skul, ada bapak-bapak usia 37an tahun mungkin, udah menanti gue dengan KTP gue. Begitu gue: “Iya ini punya saya pak…”

Bapaknya: “Nggih sekedap, kulo pendhet ke dompetipun” (iya sebentar, saya ambilkan dompetnya)

Dompet gueeee!!!!

Bapaknya: “Monggo ditingali, tasih wutuh nopo mboten” (coba dilihat, masih utuh apa nggak)

Gue buka resleting dompet gue, sekali lihat: “Iya pak, utuh, masih ada semua”

Alhamdulillah ya Allah…
Rasanya begitu kembali: Dompet ini adalah pacar gue!
Bapaknya terburu-buru sih, begitu pamitan, gue kejar minta no HP, ma tinggal dimana. Namanya Pak Irsyad, warga Jatipuro, Kacamatan Trucuk. I’ll meet you soon, Sir!

Makasih ya Pak, Semoga Anda selalu dilimpahi rezeki penuh berkah dari Allah SWT.

Well, ini bener-bener pengalaman gue, magically and full miracle. 16 jam dompet gue sempat hilang. Alhamdulillah kembali tanpa kurang suatu apapun. Makasih ya Allah, Engkau kabulkan do’aku.
I live with those stuffs. Happy with them.
Sepertinya gue bisa mengambil kesimpulan: “Apapun yang terjadi dan yang akan terjadi dengan kita, kitalah yang mengendalikannya. Segala sesuatu tergantung prasangka ma pikiran kita. Allah Maha Segalanya. Mintalah pada Nya. Niscaya Allah pasti mengabulkannya, entah saat itu juga atau di tunda atau bahkan diganti dengan yang lebih baik”. I Believe, Alam Semesta pasti Mendukung.