I Don't Want to Vaccinate my Future Kids One Day

Gara-gara televisi gencar nayangin iklan Bulan Imunisasi Nasional (18 Oktober sampai 18 November 2011), yang dibintangi oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Linda Amalia Sari Gumelar ma Cendekiawan Muslim Sholahuddin Wahid, jadi berpikir. Imunisasi! Is it important? Is it a must? Hmm gimana ya? Maksudnya apa ya pakai tokoh agama segala?

Gini nih Iklannya:

Nih iklan intinya, mengajak para orangtua untuk datang membawa bayi dan balitanya ke Pekan Imunisasi Nasional baik yang udah pernah imunisasi atau yang belum supaya terhindar dari penyakit polio dan campak. Kalo kata Gus Sholeh, "imunisasi itu hak anak, apalagi vaksin-nya buatan Indonesia".

Kalo dipikir-pikir ya, anak pasti gak bakalan mau kalo tubuhnya ditublesin jarum suntik. Masak gitu dibilang hak anak. Saya aja gak mau. Terus di sekolah-sekolah juga, tiap tahun pasti ada beberapa tenaga medis dari Puskesmas atau Dinas Kesehatan yang datang, untuk vaksinasi cacar atau apa.

Gara-gara tuh iklan, jadi bikin saya searching via Google lagi, apa itu imunisasi, vaksinasi, vaccinate, immunisation, tapi link yang saya dapat justru ke arah betapa vaksin itu banyak bahaya-nya. Entah itu di lihat dari sudut pandang agama (Islam) atau efek samping yang terjadi setelah anak mendapatkan vaksinasi. 

Saya juga dapet link, kalo ternyata ada film tentang vaksinasi, judulnya "The Greater Good", nih trailer nya,

Kalo poster film-nya, kayak gini:

"If you know everything about vaccines.... Think Again."

Wow, bener-bener bikin mikir lagi! Kita dilahirkan di dunia ini, dengan sistem tubuh sempurna. Sistem kekebalan tubuh sempurna. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Kenapa harus ditambah ini ditambah itu? Kalo kita melakukan itu, sama saja kita gak percaya Tuhan?! I believe in God so much. Allah Subhanahuwata'ala.

Sedangkan teori tentang imunisasi mengatakan "pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang". 

Nah, perhatikan deh tubuh kita, kita punya kulit, hidung, tenggorokan, telinga, mata, bulu ketek, bulu hidung, ludah, perut seisi-isinya, amandel, kelenjar-kelenjar apapun itu, nah ini yang utama, kita punya otak! Tuhan menciptakan tubuh manusia terdiri dari berbagai macam bagian itu punya fungsi utama untuk kekebalan tubuh. Coba deh buka-buka lagi, buku-buku atau LKS pelajaran IPA terutama Biologi. Baca fungsi-fungsi bagian tubuh. Pasti punya fungsi untuk menghindari ini untuk menghindari itu.

Vaksin sendiri terbuat dari penyakit yang dilemahkan. Belom lagi komposisi-nya. Bahan-bahan kimia berbahaya, lebih bahaya dari pada penyedap rasa. Bahkan dari organ-organ binatang yang bener-bener bikin muntah. Sekali lagi, if you know everything about vaccines, think again!

Setelah googling sana googling sini, I decided not to give vaccinate my future kids one day!

Terserah pemerintah mo gimana, sampai saat ini belom pernah ada berita ibu yang di penjara, gara-gara gak mengimunisasi anaknya ke Posyandu.

Everybody owns his ownself. Suka-suka dia dong ma tubuhnya. Kalo orang gak ngijinin tubuhnya di suntik, masak maksa. Oh Tidak Bisa!

OK OK! Bismillah, penyakit itu datangnya dari Allah, sembuh juga dari Allah! InsyaAllah tubuh gak bakalan kenapa-kenapa, Amiin.

No comments:

Post a Comment